Tugas 4 - Sejarah Seni, Kriya dan Desain
Tugas 4
Seni, Kriya, dan Desain
SENI
A. Pengertian Seni
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata seni memiliki beberapa arti. Arti tersebut adalah, pertama, keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, dsb). Kedua, karya yang diciptakan dengan keahlian yg luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran.
Menurut Wikipedia, Seni adalah keahlian membuat karya yang bermutu, seperti tari, lukisan, ukiran. Seni meliputi banyak kegiatan manusia dalam menciptakan karya visual, audio, atau pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau keprigelan teknik pembuatnya, untuk dihargai keindahannya atau kekuatan emosinya.
B. Pengertian Seni Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Menurut Aristoteles, pengertian seni adalah suatu bentuk ungkapan dan penampilan yang tidak pernah menyimpang dari kenyataan, dan seni itu meniru alam.
2. Plato
Menurut Plato, pengertian seni itu adalah hasil tiruan alam dan segala isinya (ars imitator naturam).
3. Herbert Read
Menurut Herbert Read, pengertian seni adalah ekspresi dari penuangan hasil pengamatan dan pengalaman yang dikaitkan dengan perasaan, aktivitas fisik dan psikologis ke dalam bentuk karya.
4. Thomas Munro
Menurut Thomas Munor, definisi seni adalah suatu alat buatan manusia untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain yang melihatnya.
5. Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, arti seni adalah hasil keindahan sehingga dapat mempengaruhi perasaan seseorang yang melihatnya, dan seni merupakan perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah.
C. Fungsi Seni
- Fungsi Seni Secara Individu
1. Seni Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik
Manusia adalah mahluk yang mempunyai kecakapan dalam memberi apresiasi pada keindahan dan penggunaan berbagai benda. Dalam proses pemenuhan kebutuhan fisik ini, para seniman mempunyai peranan penting dalam menciptakan berbagai benda-benda bernilai seni untuk pemuasan kebutuhan fisik dan memberikan kenyamanan bagi orang lain.
2. Seni Sebagai Alat Pemenuhan kebutuhan Emosional
Emosi adalah peraasaan di dalam diri manusia, baik itu perasaan senang, marah, sedih, haru, cinta, benci, dan lain-lain. Semua orang perlu meluapkan perasaan di dalam diri mereka agar kondisi kejiwaannya tetap normal. Untuk memenuhi kebutuhan emosional tersebut, manusia membutuhkan dorongan dari luar dirinya. Misalnya, seseorang yang punya jiwa seni dan estetika akan mengungkapkan emosinya melalui musik, lukisan.
- Fungsi Seni Bagi Sosial
1. Seni Sebagai Media Agama/ Kepercayaan
Seni punya peranan penting dalam penyampaian pesan religi/ agama kepada manusia. Hal ini bisa kita lihat dari busana/ pakaian, upacara pernikahan, upacara kematian, lagu rohani, kaligrafi, dan lain-lain.
2. Seni Sebagai Media Pendidikan
Melalui seni, individu dapat belajar tentang nilai-nilai dan ilmu pengetahuan dengan cara yang menyenangkan. Misalnya seorang siswa dapat belajar musik atau drama, dimana kegiatan ini dapat mengekspresikan diri mereka kepada orang lain.
3. Seni Sebagai Media Informasi
Melalui seni juga kita bisa menjelaskan sesuatu kepada orang lain dengan lebih mudah. Misalnya penggunaan poster yang bernilai seni dimana di dalamnya terdapat informasi tentang bahaya narkoba, pentingnya imunisasi, dan penyampaian program pemerintah.
4. Seni Sebagai Media Hiburan
Sebagian besar yang berkaitan dengan hiburan mengandung unsur seni di mana para pelaku seni dapat mengekspresikan diri secara aktif atau pasif. Seorang seniman dapat merasakan senang, marah, terharu, ketika karyanya disukai atau tidak disukai orang lain.
D. Macam – Macam Seni
1. Seni Musik
Seni musik merupakan karya seni yang menggunakan bunyi sebagai unsur utamanya. Selain itu, di dalam musi terdapat juga unsur lain seperti harmonisasi, melodi, dan notasi. Selain dari alat-alat musik, suara musik juga berasal dari manusia, misalnya akapela atau beatbox.
2. Seni Rupa
Seni rupa adalah karya seni yang dapat dinikmati melalui media penglihatan, atau visual art. Seni rupa fokus pada karya yang memiliki wujud dan rupa yang diekspresikan dalam bentuk lukisan, gambar, patung, kerajinan tangan, multimedia, dan lain-lain.
3. Seni Tari
Seni tari merupakan bentuk seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan. Seorang pengarah tari (koreografer) dapat menyampaikan maksud atau pesan tertentu melalui gerakan tarian.
4. Seni Sastra
Seni sastra merupakan bentuk seni yang dinikmati melalui media pendengaran dan penglihatan. Melalui seni sastra dalam kata-kata, seseorang bisa menyampaikan pesan dan kesan dengan cara yang indah.
5. Seni Teater
Seni teater adalah seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan buah pikir seseorang. Hasil imajinasi tersebut berhubungan dengan perilaku mahluk hidup, baik secara individu maupun kelompok.
KRIYA
A. Pengertian Kriya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti seni kriya adalah seni kerajinan tangan.
Seni kriya adalah salah satu cabang seni rupa yang menghasilkan benda kerajinan (craft) yang bernilai seni dan membutuhkan keahlian tangan (craftsmanship) yang tinggi untuk membuatnya. Kriya menghasilkan benda seni seperti: Ukiran hias kayu / batu, Topeng, Berbagai hiasan meja, Anyaman, Guci, Mainan, Kain Songket, dll.
B. Pengertian Kriya Menurut Para Ahli
Timbul Haryono (2002 )
Seni kriya adalah cabang seni yang menekankan pada ketrampilan tangan yang tinggi dalam proses pengerjaannya. Dalam arti khusus, kriya adalah mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan benda atau obyek yang bernilai seni.
Gustami
Seni kriya adalah karya seni yang unik dan punya karakteristik di dalamnya terkandung muatan-muatan nilai estetik, simbolik, filosofis dan sekaligus fungsional oleh karena itu dalam perwujudannya didukung craftmenship yang tinggi, akibatnya kehadiran seni kriya termasuk dalam kelompok seni-seni adiluhung (Gustami, 1992:71).
Seodarso Sp ( 2000 )
Seodarso Sp berpendapat bahwa Seni Kriya adalah perkataan kriya memang belum lama dipakai dalam bahasa Indonesia; perkataan kriya itu berasal dari bahasa Sansekerta yang dalam kamus Wojowasito diberi arti; pekerjaan; perbuatan, dan dari kamus Winter diartikan sebagai ‘demel’ atau membuat.
I Made Bandem
Pengertian Seni Kriya berasal dari kata kata “kriya” dalam bahasa indonesia berarti pekerjaan (ketrampilan tangan).
C. Fungsi Seni Kriya
1. Benda Hias.
Kriya yang berfungsi menjadi benda hias mengutamakan nilai keindahan yang dihasilkan.
2. Benda Pakai.
Kriya yang akan dipakai atau digunakan harus mementingkan kenyamanan dan keefektifitasan fungsi dari benda yang dibuat. Kriya sebagai benda pakai haris tetap memiliki nilai estetis dan ke-khas-an lebih untuk dapat bersaing dengan benda desain produk yang diproduksi secara masal.
3. Mainan.
Benda kriya mainan harus dapat berinteraksi dengan penggunanya.
4. Benda Seni Eksperimental.
Hari ini, kriya sering dijadikan sebagai media seni murni kontemporer untuk membuat karya seni yang eksperimental, seperti gedung yang ditutupi oleh rajutan, pohon yang diberi hiasan, dsb.
D. Jenis – Jenis Seni Kriya
- Jenis Seni Kriya berdasarkan Bahan yang digunakan
1. Kriya Kayu. Menggunakan bahan dasar kayu biasanya kriya jenis ini diolah dengan menggunakan teknik ukir atau pahat. Produk yang dihasilkan seperti: topeng, mebel, ukiran pintu, dll.
3. Kriya Logam. Logam adalah bahan yang keras, sehingga teknik umum yang digunakan adalah dengan mencairkannya lalu mencetaknya. Bivalve adalah teknik cetak yang biasanya digunakan (membuat cetakan dua sisi yang simetris seperti kerang). Contoh: Perhiasan, Patung, Miniatur, Peralatan Makan, dll.
4. Kriya Tekstil. Disini kriya menghasilkan kain yang masih mentah (belum dijahit menjadi pakaian) seperti: kain batik, kain tenun, songket, dsb.
5. Kriya Kulit. Kulit binatang adalah salah satu bahan kerajinan tangan tertua sebelum manusia dapat memproduksi kain sendiri. Contoh kriya kulit meliputi: dompet, sepatu, gesper, wayang, dsb.
1. Kriya Ukir/Pahat. Memahat atau mengukir berarti membentuk bahan dengan alat cukil yang sesuai dengan bahan. Teknik ini biasa digunakan pada bahan kayu dan batu.
A. Pengertian Desain
Secara umum, pengertian desain adalah suatu perencanaan atau perancangan yang dilakukan sebelum pembuatan suatu objek, sistem, komponen, atau struktur.
Pendapat lain mengatakan arti desain adalah proses perencanaan atau perancangan suatu objek yang bertujuan agar objek yang diciptakan memiliki fungsi, memiliki nilai keindahan, dan berguna bagi manusia.
Secara etimologis istilah desain berasal dari bahasa Inggris, yaitu “design” yang artinya reka rupa, rencana, atau rancangan. Di dalam proses desain akan memperhitungkan berbagai aspek, seperti; estetika, fungsi, dan berbagai aspek lainnya yang diperoleh dari riset dan pemikiran manusia.
B. Pengertian Desain Menurut Para Ahli
1. Dudy Wiyancoko
Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
Menurut Dudy Wiyancoko, pengertian desain adalah segala hal yang berkaitan dengan pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/ rendering, cost calculation, prototyping, frame testing, dan test riding.
2. Soekarno dan Lanawati Basuki
Menurut Soekarno dan Lanawati Basuki, pengertian desain adalah suatu pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda, misalnya busana.
3. Coirul Amin
Menurut Coirul Amin, arti desain adalah suatu kerangka bentuk, rancangan, motif, pola, dan corak, yang diimplementasikan terhadap suatu objek.
4. J. B. Reswick
Menurut J. B. Reswick, pengertian desain adalah aktivitas kreatif yang didalamnya terkandung penciptaan sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya tidak ada.
C. Fungsi Desain
- Sebagai alat bantu dalam proses menciptakan suatu objek baru.
- Sebagai sarana desainer untuk menyampaikan ide atau karya ciptanya kepada khalayak.
- Sebagai wadah untuk memaparkan tampilan objek-objek tertentu kepada masyarakat dengan suatu gambaran atau keadaan sebenarnya.
- Sebagai sarana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan manusia sehingga lebih memahami bentuk gambar bidang, ruang, susunan, konfigurasi, komposisi, value, dan sebagainya.
D. Prinsip Desain
1. Keseimbangan (Balance)
Kualitas nyata pada objek di mana perhatiannya sama.
Terbentuknya kesatuan yang serasi.
Menggunakan elemen kontras menjadi tumpuan fokus sebuah desain.
Penataan elemen secara keseluruhan agar lebih enak dipandang.
Elemen yang mampu bermain dengan emosi para penikmatnya.
Hubungan harmonis antara satu elemen dan lainnya.
Area yang pertama kali menjadi tujuan pandangan mata.
1. Titik
Titik adalah suatu bentuk kecil yang nggak mempunyai dimensi. Umumnya, titik berbentuk bundaran sederhana, mampat, nggak bersudut, dan tanpa arah. Titik cenderung ditampilkan dalam bentuk kelompok, dengan variasi jumlah, susunan, dan kepadatan tertentu.
2. Garis
Garis adalah gabungan beberapa unsur titik yang saling sejajar, sehingga membentuk satu kesatuan. Unsur garis akan selalu ada di setiap desain. Bisa berbentuk garis panjang, pendek, lurus, melengkung, tebal, tipis, putus-putus, dan lain sebagainya.
3. Bidang
Bidang merupakan garis yang ujungnya saling bertemu dan membuat area tertutup. Unsur yang satu ini juga sering digunakan dalam desain. Bidang menempati ruang dua dimensi atau dwimatra, yaitu hanya memiliki dua ukuran (panjang dan lebar).
4. Warna
Warna merupakan unsur yang nggak kalah penting dalam desain grafis. Warna dapat memberi makna dan tema pada sebuah desain. Unsur ini terbagi dalam dua kategori, yaitu warna yang timbul karena sinar (RGB) dan warna yang dibuat dari unsur tinta (CMYK).
5. Tekstur
Tekstur merupakan visualisasi dari permukaan suatu objek yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Contohnya, corak dari suatu permukaan benda. Ada yang halus, kasar, lembut, licin, berpori, mengkilap, dan sebagainya.
6. Ruang
Ruang merupakan jarak antara unsur-unsur desain grafis, seperti objek, background, dan teks. Tanpa adanya ruang, kita akan sulit untuk mencerna informasi yang ingin disampaikan.
F. Kategori Desain
1. Desain Komunikasi Visual
Desain yang berbentuk komunikasi visual untuk menyampaikan informasi dan pesan dengan efektif.
2. Desain Interior
Desain yang mencari solusi dengan efisien untuk sebuah ruangan.
3. Desain Arsitektur
Merancang bangunan dan struktur
4. Desain Produk
Desain yang fokus memperbaiki fungsionalitas dan bentuk benda yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
5. Desain Busana
Desain yang menyatukan keindahan estetika dalam busana dan aksesori
INFOGRAFIS KRIYA
Komentar
Posting Komentar