Postingan
Menampilkan postingan dari Mei, 2021
IHWAL KARYA SENI RUPA 'REMEH'
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
1. Karya Seni Rupa “BEYOND THE PURE ART” Para pekota, “lawan” pedesa, telah membangun gap theory yang membentengi lingkaran teori seni rupa akdemis-otodidak. Tudingan para pekota selalu terarah kepada nihilnya nilai estetis karya para pedesa, dan dalam pandangan mereka, pekerjaan para pedesa tidak pernah terorganisir secara teoretis-akademis. Ketika para pekota di Barat beranggapan bahwa seni utama adalah seni lukis, seni patung, dan seni bangun (ditambah seni gambar dan puisi), maka para pekota di hampir semua belahan dunia pun memegang prinsip tersebut. Ketimpangan sikap sosial yang melatari pola teori Barat tidak begitu diperhatikan oleh para pelangsung dan pendukung teori tersebut. Padahal, di banyak tempat, karya seni rupa utama sangat beragam. Di Indonesia yang mengagungkan teori ketimpangan tadi, juga mengabaikan begitu banyak karya seni rupa anak bangsa yang bobot nilai estetis maupun simbolisnya sangat tinggi. Sehingga, ketika akan berbicara masalah estetika Indonesia, kesul...